Mediasura - Tidak sedikit orang yang masih belum memahami perbedaan jenis printer dan masih bingung memilih printer mana yang cocok dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Kali ini mediasura akan coba menjelaskan perbedaan singkat printer ink jet, dot matrix dan laser jet, serta memberi tips bagi sobat mediasura dalam memilih printer sesuai kebutuhan.
1. Ink Jet
Printer Ink Jet adalah printer yang menggunakan tinta (benda cair) dalam proses printing. ada 2 tipe printer ink jet, yaitu ink jet yang menggunakan catridge dan yang menggunakan ink tank. Untuk yang printer ink jet yang menggunakan ink tank / tabung tinta, tentu biaya consumable tinta lebih murah ketimbang catridge, dan untuk kapasitas cetak tentu tabung tinta lebih unggul dengan kisaran 6500 - 9000 lembar daripada catridge yang hanya bisa print ratusan lembar saja. Tapi tidak bisa dipungkiri jika kualitas tinta catridge lebih bagus dari ink tank, itulah yang menyebabkan consumable tinta catridge lebih mahal.
Dari segi kualitas tentu hasil print yang dihasilkan printer inkjet lebih tajam daripada dot matrix dan laser jet apalagi anda bisa memilih kualitas print dari draft hingga high quality, begitupula dengan listrik yang diperlukan hanya kisaran 13w saja. Namun yang perlu diingat adalah jika ingin printer inkjet anda awet, anda harus memakainya setiap hari agar tinta memiliki sirkulasi keluar dari print head, alasanya sederhana karena tinta adalah benda cair yang bisa mengering, jika anda membiarkan printer inkjet anda tentu tinta bisa mengering di printhead yang akhirnya bisa membuat buntu printhead yang mengakibatkan hasil yang dikeluarkan tidak maksimal atau jelek. Jika di cleaning bisa tidak masalah tapi bagaimana jika printhead sudah rusak parah sehingga tidak bisa di cleaning? tentu anda harus mengganti print head unit yang harganya mahal.
Jadi intinya printer ink jet cocok untuk anda yang mobilitas printingnya tinggi (setiap hari print). jika tidak, cukup nyalakan printer saat tidak dipakai (standby) asal tegangan listrik stabil, dan memang lebih awet jika anda gunakan untuk print / copy 1 hari 1 lembar agar tinta tidak mengendap terlalu lama di printhead.
2. Dot Matrix
Printer Dot Matrix adalah printer yang menggunakan pita dalam proses printing, jadi warna yang dihasilkan cenderung monokrom. untuk masalah hasil tentu dot matrix kalah jauh ketimbang ink jet atau laser jet. Namun dot matrix menggunakan sistem ketukan yang artinya mensupport untuk kertas ncr / kertas rangkap, cocok untuk bank, kasir, loket, atau usaha yang mengeluarkan struk atau nota dalam transaksinya.
Biaya yang digunakan consumable cukup murah, karena cukup 1 pita untuk ribuan print, dengan catatan membeli pita ori, bukan refil, karena pita refil bisa merusak kualitas printhead. Untuk printead dot matrix menggunakan sistem jarum, jika ada jarum yang patah maka hasil yang dikeluarkan pun akan bergaris. Harga printhead dot matrix relatif mahal, biasanya sekitar 35-50% dari harga printer baru.
Tapi jangan khawatir, meskipun jarang tapi ada beberapa orang yang bisa mengganti jarum printheadnya saja, dan tentu harganya jauh lebih murah ketimbang beli unit print headnya, dan normalnya service center resmi tidak bisa / tidak diperbolehkan service part / module. jadi anda harus mencari service printer biasa, itupun saya rasa perbandinganya dari 10 tempat service, hanya 1 tempat service yang bisa memperbaiki, artinya 10 banding 1 yang bisa dikatakan sangat jarang. Tapi jika kamu tinggal di area surabaya dan sekitarnya bisa direkomendasikan coba call Master Service Care di 0821-4000-9442.
Untuk perawatan tentu tidak seribet printer inkjet ataupun laserjet, cukup bersihkan dari sisa kertas dan debu, serta ganti pita ori maka printer dot matrix anda akan awet.
3. Laser Jet
Printer Laser Jet adalah printer yang menggunakan toner atau serbuk tinta dalam proses printingnya. Keunggulan printer laser jet tentu kecepatanya yang jauh melebihi ink jet maupun dot matrix. dan untuk print dokumen biaya yang dikeluarkan juga relatif murah. Hasil printhead tidak akan jelek meskipun printer dibiarkan mati lama, tidak seperti inkjet yang harus dipakai terus menerus. Namun sayangnya printer laser jet tidak merekomendasikan kertas yang mengandung plastik karena proses printing yang panas bisa mengakibatkan hasil cetak tidak sempurna. Dan untuk hasil text lebih bagus dari ink jet, tapi bila untuk foto, tentu ink jet lebih bagus. Dan yang paling signifikan adalah watt yang dibutuhkan lebih banyak dan harga printer lebih mahal ketimbang ink jet atau dot matrix.
Biasanya printer seperti ini dipakai di perusahaan yang memiliki mobilitas printing yang tinggi seperti perbankan atau usaha foto copy, dan untuk perawatan cukup mudah yaitu dengan menjaga kebersihan printer dari debu atau benda yang mudah masuk ke printer sehingga bisa menghambat kinerja printer.
Demikian penjelasan yang bisa mediasura sampaikan tentang perbedaan printer inkjet, dot matrix, dan laser jet, jika ada pertanyaan hubungi via email atau chat di fanspage facebook kami.
1. Ink Jet
Printer Ink Jet adalah printer yang menggunakan tinta (benda cair) dalam proses printing. ada 2 tipe printer ink jet, yaitu ink jet yang menggunakan catridge dan yang menggunakan ink tank. Untuk yang printer ink jet yang menggunakan ink tank / tabung tinta, tentu biaya consumable tinta lebih murah ketimbang catridge, dan untuk kapasitas cetak tentu tabung tinta lebih unggul dengan kisaran 6500 - 9000 lembar daripada catridge yang hanya bisa print ratusan lembar saja. Tapi tidak bisa dipungkiri jika kualitas tinta catridge lebih bagus dari ink tank, itulah yang menyebabkan consumable tinta catridge lebih mahal.
Dari segi kualitas tentu hasil print yang dihasilkan printer inkjet lebih tajam daripada dot matrix dan laser jet apalagi anda bisa memilih kualitas print dari draft hingga high quality, begitupula dengan listrik yang diperlukan hanya kisaran 13w saja. Namun yang perlu diingat adalah jika ingin printer inkjet anda awet, anda harus memakainya setiap hari agar tinta memiliki sirkulasi keluar dari print head, alasanya sederhana karena tinta adalah benda cair yang bisa mengering, jika anda membiarkan printer inkjet anda tentu tinta bisa mengering di printhead yang akhirnya bisa membuat buntu printhead yang mengakibatkan hasil yang dikeluarkan tidak maksimal atau jelek. Jika di cleaning bisa tidak masalah tapi bagaimana jika printhead sudah rusak parah sehingga tidak bisa di cleaning? tentu anda harus mengganti print head unit yang harganya mahal.
Jadi intinya printer ink jet cocok untuk anda yang mobilitas printingnya tinggi (setiap hari print). jika tidak, cukup nyalakan printer saat tidak dipakai (standby) asal tegangan listrik stabil, dan memang lebih awet jika anda gunakan untuk print / copy 1 hari 1 lembar agar tinta tidak mengendap terlalu lama di printhead.
2. Dot Matrix
Printer Dot Matrix adalah printer yang menggunakan pita dalam proses printing, jadi warna yang dihasilkan cenderung monokrom. untuk masalah hasil tentu dot matrix kalah jauh ketimbang ink jet atau laser jet. Namun dot matrix menggunakan sistem ketukan yang artinya mensupport untuk kertas ncr / kertas rangkap, cocok untuk bank, kasir, loket, atau usaha yang mengeluarkan struk atau nota dalam transaksinya.
Biaya yang digunakan consumable cukup murah, karena cukup 1 pita untuk ribuan print, dengan catatan membeli pita ori, bukan refil, karena pita refil bisa merusak kualitas printhead. Untuk printead dot matrix menggunakan sistem jarum, jika ada jarum yang patah maka hasil yang dikeluarkan pun akan bergaris. Harga printhead dot matrix relatif mahal, biasanya sekitar 35-50% dari harga printer baru.
Tapi jangan khawatir, meskipun jarang tapi ada beberapa orang yang bisa mengganti jarum printheadnya saja, dan tentu harganya jauh lebih murah ketimbang beli unit print headnya, dan normalnya service center resmi tidak bisa / tidak diperbolehkan service part / module. jadi anda harus mencari service printer biasa, itupun saya rasa perbandinganya dari 10 tempat service, hanya 1 tempat service yang bisa memperbaiki, artinya 10 banding 1 yang bisa dikatakan sangat jarang. Tapi jika kamu tinggal di area surabaya dan sekitarnya bisa direkomendasikan coba call Master Service Care di 0821-4000-9442.
Untuk perawatan tentu tidak seribet printer inkjet ataupun laserjet, cukup bersihkan dari sisa kertas dan debu, serta ganti pita ori maka printer dot matrix anda akan awet.
3. Laser Jet
Printer Laser Jet adalah printer yang menggunakan toner atau serbuk tinta dalam proses printingnya. Keunggulan printer laser jet tentu kecepatanya yang jauh melebihi ink jet maupun dot matrix. dan untuk print dokumen biaya yang dikeluarkan juga relatif murah. Hasil printhead tidak akan jelek meskipun printer dibiarkan mati lama, tidak seperti inkjet yang harus dipakai terus menerus. Namun sayangnya printer laser jet tidak merekomendasikan kertas yang mengandung plastik karena proses printing yang panas bisa mengakibatkan hasil cetak tidak sempurna. Dan untuk hasil text lebih bagus dari ink jet, tapi bila untuk foto, tentu ink jet lebih bagus. Dan yang paling signifikan adalah watt yang dibutuhkan lebih banyak dan harga printer lebih mahal ketimbang ink jet atau dot matrix.
Biasanya printer seperti ini dipakai di perusahaan yang memiliki mobilitas printing yang tinggi seperti perbankan atau usaha foto copy, dan untuk perawatan cukup mudah yaitu dengan menjaga kebersihan printer dari debu atau benda yang mudah masuk ke printer sehingga bisa menghambat kinerja printer.
Demikian penjelasan yang bisa mediasura sampaikan tentang perbedaan printer inkjet, dot matrix, dan laser jet, jika ada pertanyaan hubungi via email atau chat di fanspage facebook kami.
Advertisement