Mediasura - Intel telah mengumumkan rencana untuk melakukan alih teknologi secara mnyeluruh pada teknologi motherboard mereka. Bila selama ini motherboard PC selalu mengandung BIOS, maka pada tahun 2020 Intel mengharapkan agar semua sudah berpindah ke UEFI (Unified Extensible Firmware Interface).
Teknologi BIOS (Basic Input/Output System) sendiri telah digunakan di PC sejak tahun 1981, pertama kali oleh IBM. Keberadaan BIOS memungkinkan produsen komputer untuk menciptakan sistem dengan fitur-fitur yang kompatibel satu sama lain. Namun semakin lama fungsi BIOS menjadi semakin tidak relevan dan justru menghambat performa.
Dengan penggantian BIOS menjadi UEFI, PC akan bisa melakukan bootong lebih cepat. UEFI juga memungkinkan pengembangan fitur-fitur lebih canggih, seperti melakukan instalasi sistem operasi langsung dari internet, tanpa perlu flash disk atau DVD bootable.
Konsekuensinya, sistem operasi lama seperti DOS dan Windows generasi sebelum Windows Vista tidak akan bisa digunakan di hardware PC tersebut.
sumber : ars technisa
Advertisement