sumber : slashgear |
Mediasura - Setelah mengumumkan teknologi pemindai sidik jari layar terbaru mereka (Clear ID FS9500), ahli perangkat HID (Human Interface Device) Synaptics juga akhirnya mengungkap produsen smartphone pertama yang akan menggunakan teknologi ini, yakni Vivo. Produsen asal Cina ini berhasil mengalahkan berbagai brand besar dunia, seperti Samsung, Apple, Oppo dan, Huawei.
Samsung dikabarkan pernah menginvestasikan dana mereka
untuk penggunaan teknologi ini pada smartphone mereka yang
akan datang, Galaxy S9. Namun karena satu dan lain hal, akhirnya Samsung
memutuskan untuk menghentikan ide ini dan menggantikannya dengan teknologi
3D face recognition.
Di tengah ramainya penggunaan layar borderless atau
layar bezel tipis, solusi ini akan melengkapi keamanan smartphone tanpa
perlu mengorbankan dimensi layar untuk hadirnya sensor fingerprint.
Walaupun sensor sidik jari dapat diletakkan pada bagian belakang ponsel,
beberapa pengguna mengeluhkan hal ini karena mereka sering kali menyentuh
kamera di bagian belakang yang membuat lensa menjadi kotor.
sumber : slashgear, techinasia
Advertisement